Postingan

RUANG LINGKUP ASSESMEN ANAK TUNANETRA Penglihatan v   Pemeriksaan mata oleh optalmolog atau optometris v   Assesmen fungsi penglihatan v   Assesmen efisiensi penglihatan v   Evaluasi penggunaan alat bantu penglihatan Intelegensi dan Kepribadian v   Perkembangan kognitif v   Fungsi Intelektual Keterampilan Sensori/motorik v   Perkembangan motorik kasar dan halus v   Kemampuan perseptual Keterampilan Akademik/Perkembangan Konsep v   Prestasi, baca, tulis, mengeja, dan matematika v   Perkembangan bahasa v   Keterampilan mendengar dan menyimak v   Konsep: waktu, kualitas, posisi, arah, urutan dll v   Keterampilan belajar Sosial/Emosi/Afektif v   Kontrol perilaku v   Belajar sosial dan afektif v   Keterampilan adaptif v   Rekreasi dan waktu luang Kecakapan hidup v   A ctivities of D aily L iving v   O rientasi dan M obilitas v   Penggunaan transportasi
MENGENAL PSIKOANALIS ERICH FROMM A.      Riwayat Hidup Erich Fromm             Erich Fromm lahir pada tahun 1900 di Frankfurt  - Jerman , dari keluarga Yahudi Ortodok, dengan adat istiadat Yahudi yang  memilki keyakinan pada Perjanjian lama, yang merupakan kelompok minoritas yang kadang – kadang  timbul masalah – masalah emosional, sehingga mempengaruhi cara berpikirnya.              Erich Fromm merasakan ketidakbahagiaan dalam keluarganya, karena memiliki seorang ayah yang pemalas, pemarah dan pemurung serta seorang ibu yang sering mengalami depresi. Akibat yang ditimbulkan dengan situasi ini, Erich Fromm merasa sebagai “anak neurotik” , anak  yang mengalami masalah dalam fungsi mental, sehingga terjadi disintegrasi kepribadian.             Isterinya bernama Frieda Reichmann, seorang analis yang usianya 10 tahun lebih tua.  Erich Fromm meninggal pada tahun 1980 di rumahnya di Switzerland .             B.      Latar Belakang Psikoanalisa Erich Fromm             1.
Gambar
MASALAH SOSIAL PSIKOLOGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR             I.    PENDAHULUAN             Ketika berlangsung proses belajar mengajar, adakalanya guru mengalami kesulitan ketika berhadapan dengan salah satu siswa yang mengalami hambatan dalam mengikuti mata pelajaran tertentu, sementara pada mata pelajaran yang lain anak mampu mengikutinya. Dari kasus tersebut besar kemungkinan anak mengalami kesulitan belajar dan untuk mengatasinya anak harus mendapat penanganan khusus, dengan terlebih dahulu dilakukan identifikasi. Anak berkesulitan belajar banyak terdapat di tingkat Sekolah Dasar dan pada umumnya tidak tertangani dengan baik karena tidak dilakukan intervensi dini, sehingga anak mengalami kesulitan mengikuti kegiatan akademis, bahkan sampai pada tahap yang paling berat anak mengalami tinggal kelas atau putus sekolah.  Dengan masalah akademis tadi tentunya guru akan memberikan dorongan agar anak mampu menyelesaikan tugasnya. Apabila anak bereaksi dengan berusaha
Pelindungan bagi anak korban kekerasan A.   PENDAHULUAN   Mengamati fenomena saat ini banyak terjadi peristiwa tindak kekerasan terhadap anak (child abuse), sehingga menimbulkan rasa simpati dan perhatian dari masyarakat, terutama bagi orang-orang yang mempunyai kepedulian terhadap tumbuh kembangnya seorang anak.   Seorang anak dilahirkan dengan keadaan belum dapat melakukan apa-apa kecuali menangis. Dengan bertambahnya usia, anak akan mengalami pertumbuhan dari segi fisiknya dan mengalami perkembangan dalam kemampuan motorik, bicara, sosial, emosi maupun kecerdasannya.  Masa anak-anak adalah masa yang penuh dengan pengalaman yang menarik, dimana mereka tahap demi tahap bertambah kemampuannya. Semua itu berlangsung secara wajar dan seimbang apabila didukung oleh lingkungan sekitar anak.   Dari sekian banyak anak-anak, ada beberapa yang mendapat perlakuan tidak wajar (child abuse) dari orang-orang sekitarnya, yang ironisnya perlakuan tersebut justru datang dari orang-